Banyuwangi ( Humas )– MTsN 7 Banyuwangi kembali melaksanakan kegiatan studi Observasi Lapangan ( SOL ). Kegiatan studi ini diikuti 116 siswa kelas 8 disertai Kepala Madrasah, 14 guru pembimbing..
Kegiatan Studi Observasi lapangan ini Mengambil tujuan Kota Yogyakarta. Peserta dan panitia sebanyak kurang lebih 130 orang diberangkatkan pada 17 Februari 2023 dari MTsN 7 Banyuwangi dengan menggunakan 2 bus dan 1 Elf pada pukul 09.00 WIB.
Kegiatan study tour ini dilaksanakan dari tanggal 17-20 Februari dengan tujuan pertama Ziarah ke Makam Presiden ke-4 Indonesia sekaligus cucu pendiri Nahdatul Ulama Gus Dur di Jombang. Kegiatan Pada hari pertama menuju Magelang yakni destinasi wisata yang merupakan masuk 7 keajaiban dunia Candi borobudur .Anak-anak dikenalkan dengan peninggalan sejarah yang sudah berusia ribuan Tahun lalu. Setelah itu langsung menuju ke destinasi wisata Monumen Jogja Kembali ( Monjali ) untuk mengenang jasa para pahlawan, dan terakhir kunjungan hari I adalah siswa dikenalkan dengan dunia kampus yakni mengunjungi Universitas GajahMada dan Universitas Negeri Yogjakarta ( UNY ).
Hari kedua kegiatan study observasi lapangan siswa diajak mengunjungi ikon kota Yogyakarta yakni Keraton Yogyakarta anak-anak dikenalkan budaya keraton yang hingga sampai saat ini masih kental. kegiatan ini blanjut belajar bertransaksi di pasar tradisonal Malioboro, kemudian mengasah kemampuan sains dan teknologi untuk belajar di Taman Pintar. Kegiatan akhir di tutup dengan mengunjungi proses pembuatan kue terkenal kota yogyakarta yakni Pusat Oleh-oleh Bakpia Patok 25.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Kepala MTsN 7 Banyuwangi, Rosid Tamami memberikan pesan kepada seluruh tim dan peserta studi wisata bahwa saat harus tetap mematuhi Protokol kesehatan. Siswa dan guru pendamping diminta untuk waspada mengingat cuaca yang kurang bersahabat saat ini.
“Studi wisata bertujuan mempertajam literasi peserta didik akan ilmu pengetahuan dengan fakta di lapangan “Studi wisata bertujuan melatih karakter kemandirian, tanggung jawab, dan kerja sama antar siswa,” ungkap Rosid.
Pasca studi wisata, peserta didik ditugasi menyusun laporan perjalanan. “Laporan dimaksudkan agar peserta didik terlatih menuangkan informasi secara sistematis dan logis,“ ujar Inganah selaku Ketua Panitia.(ing)
