Banyuwangi (Humas)_Dharma Wanita UP MTsN 7 Banyuwangi hadir dalam pertemuan Rutin DWP Kemenag Kab. Banyuwangi.Dengan mengirimkan tiga anggota ( Ny. Nurhidayah Anwaruddin,Bu Siti Mujayanah dan Bu Nurhidayati)ikuti berlangsungnya acara yang sukses di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi pada Senin, (30/12/ 2024) bertindak sebagai petugas penyuluh agama islam. Acara ini dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan utusan dari Dharma Wanita Satuan Kerja KUA, Madrasah, dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banyuwangi.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DWP, Hj.Siti Qudsiyah Chaironi Hidayat. Dalam pidatonya pembukaannya beliau menekankan pentingnya peran ibu-ibu dalam mengendalikan keuangan rumah tangga di era digital ini. “Di zaman digital sekarang ini peran Ibu-ibu sangat penting dalam mengendalikan keuangan rumah tangga,” ungkapnya. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan keuangan bagi para peserta khususnya agar keuangan sehat, ekonomi kuat, keluarga bahagia sejahtera.
Sebagai narasumber, hadir Deni Indah Pramita Kurniasari dari Bank Syariah Indonesia( BSI ). Dine menyampaikan materi tentang transaksi keuangan digital yang semakin marak. Beliau mengingatkan bahwa banyak perusahaan keuangan yang menawarkan kemudahan peminjaman uang, namun tidak semua legal. “Ada sekitar 98 jasa keuangan yang tercatat dan bekerjasama dengan OJK, dan selebihnya berarti illegal,” jelasnya. Deni juga memberikan tips bagaimana menghindari tawaran pinjaman online (pinjol) serta solusi jika terjebak dalam pinjol.
Selain itu, beliau menjelaskan pentingnya mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak,serta kemampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan.Beliau juga menawarkan berbagai ragam pilihan berinvestasi mulai dari deposito, property dan asuransi yang disediakan oleh BSI. Dengan mensosialisasikan program tersebut diharapkan, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari untuk kesejahteraan keluarga mereka. (Jurnalis)