SEKILAS INFO
: - Kamis, 23-01-2025
  • 2 bulan yang lalu / Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024
  • 3 bulan yang lalu / Pelaksanaan Asesmen sumatif Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 tanggal 07 s.d 11 Oktober 2024
  • 5 bulan yang lalu / Selamat dan Sukses Pelaksanaan AKMI MTsn 7 Banyuwangi tanggal 19 – 20 Agustus 2024
DWP UP MTsN 7 Banyuwangi Ikuti PELATIHAN Master Of Ceremony

Banyuwangi, ( Humas.)_Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi menerima pelatihan Master of Ceremony (MC), Kamis (15/8). Pelatihan sekitar satu setengah jam di Aula bawah Kemenag Acara tersebut dilaksanakan pada kegiatan Pertemuan Rutin diikuti kurang lebih 150 orang yang terdiri dari para pengurus dan anggota DWP. Turut serta 3 orang delegasi dari DWP UP MTsN 7 Banyuwangi. Yakni Ketua Hj. Nurhidayah dan 2 anggota Inganah dan Ratna Riyadul Jannah

Ketua DWP Kemenag Banyuwangi Hj Siti Qudsiyah Chaironi Hidayat, S. Ag menyebutkan bahwa pelatihan MC merupakan salah satu program kerja dharma wanita tahun 2024. Ia berharap ibu-ibu dharma wanita yang mengikuti pelatihan akan memiliki tambahan ilmu dan wawasan. Dengan ilmu dan wawasan itulah, menurut Qudsiyah, mudah-mudahan ibu-ibu yang dapat menjadi MC semakin bertambah. Kita ini ibu-ibu sangat kurang sekali yang bisa menjadi MC atau pembawa acara. Mari kita ikuti pelatihan ini dengan baik sebagai modal kita bila dipercaya untuk memandu sebuah acara, terang Ketua DWP Kemenag Banyuwangi dalam sambutannya. Materi pelatihan diisi oleh Dr. Yuliastutik Ersyad yang sudah memiliki pengalaman sebagai MC, baik acara formal maupun nonformal. Selain menyampaikan materi, Yuliastutik juga langsung memberikan kesempatan bagi beberapa ibu-ibu dharma wanita untuk praktek. Dari praktek tersebut maka Yuliastutik langsung mengevaluasi kekurangan yang ada untuk diperbaiki bila memandu sebuah acara. 

Sementara itu Ketua DWP Kemenag Banyuwangi juga memberikan apresisasi positif atas kegiatan tersebut. Beliau mengajak para ibu-ibu dharma wanita untuk terus berlatih dan bila memungkinkan untuk diadakan pelatihan lanjutan. Menurut Qudsiyah, pelatihan tidak cukup satu kali tetapi harus dilakukan beberapa kali pertemuan. Dan yang tidak kalah pentingnya, ibu-ibu harus memiliki kemauan kuat dalam berlatih. Saya yakin ibu-ibu dharma wanita kita banyak yang memiliki potensi, hanya saja tidak pernah dilatih, papar Qudsiyah memotivasi peserta pelatihan. Kegiatan Pertemuan rutin yang mendapat sampur sebagai petugas adalah ibu-ibu anggota DWP UP MTsN 2 Banyuwangi.( Jurnalis)