Banyuwangi (Humas)-Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM MTsN 7 Banyuwangi masa bakti 2022/2023 dilakukan dengan menerapkan pemungutan suara bertajuk e-voting (electronic voting), Jumat, (21/10/2022).
“Kita harus selalu berusaha mengikuti arus perkembangan zaman, e-voting merupakan salah satu teroboson bagus untuk melatih demokrasi siswa secara digital pada pilketos (Pemilihan Ketua Osim) ini,” tutur Waka Kesiswaan MTsN 7 Banyuwangi, Sugiyo.
“Ada banyak manfaat dan keuntungan dari sistem ini. Diantaranya, dengan sistem kita mendukung gerakan madrasah menuju Adiwiyata Nasional yakni go-green, dengan mengurangi penggunaan sampah kertas, hasil yang diperoleh juga riil dapat diketahui secara akurat, efektif, efisien dan keren tentunya,” dalam sambutannya. Bagaimana cara kerja sistem e-voting ini? Sugiyo, Waka Kesiswaan sekaligus ketua penyelenggara menjelaskan bahwa, mulanya Komite Pemilihan Umum Madrasah membagikan profil calon Ketua di berbagai media elektronik baik, website, kanal YouTube, Instagram, TikTok, dan lain lain, kemudian di hari ini pemilih per kelas secara bergantian masuk ruang pemilihan dengan dipandu panitia, selanjutnya memasukkan username password untuk login.
Setelah muncul gambar calon, pemilih hanya tinggal memilih calon. Bahkan dalam sistem ini jika pilihannya tidak sesuai atau ingin mengganti pilihan, pemilih juga dapat menganulir dan kemudian memilih kembali, sebelum logout.
“Model pemilihan seperti ini meminimalisir kesalahan suara yang tidak sah seperti kertas robek atau salah coblos. Bahkan di e-voting ini, hasil suara pemilihan langsung terekap sistem setelah pemilihan selesai memilih, sehingga lebih hemat waktu dan efektif, “ jelasnya lebih lanjut.
Respon dan antusiasme seluruh siswa sangat baik dalam melakukan pemilihan secara online ini. “ Kini madrasahku makin keren,” tutur Almira, salah satu siswa kelas VII yang baru merasakan pengalaman menjalani pesta demokrasi secara online. ( ing )
